Merangkak merupakan salah satu tahap perkembangan bayi yang paling dinantikan oleh para orang tua. Meski terjadi secara alami, namun ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk menstimulasi bayi agar cepat merangkak. Penasaran apa saja caranya? Simak informasinya pada artikel Medikacare berikut ini.
Merangkak adalah cara pertama bayi dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain secara mandiri. Biasanya, bayi akan merangkak dengan menegakkan dan menyeimbangkan tangan, serta lututnya terlebih dahulu. Setelah itu, ia akan berusaha mendorong bokongnya hingga lututnya bergerak maju.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan bahwa bayi belajar merangkak saat memasuki usia 8-10 bulan. Namun, ada juga bayi yang sudah memperlihatkan tanda-tanda bisa merangkak sejak usia 6-7 bulan. Bayi dapat dikatakan siap untuk merangkak ketika ia sudah bisa mengangkat dan menyeimbangkan tubuhnya.
Tips Menstimulasi Bayi agar Cepat Merangkak
Sebenarnya, bayi akan merangkak dengan sendirinya setelah waktunya tiba. Namun, tidak ada salahnya jika Bunda memberikan stimulasi agar otot tubuh bayi lebih kuat dan siap untuk merangkak. Berikut beberapa tips yang bisa Bunda lakukan untuk menstimulasi bayi merangkak:1. Tummy Time
Sebelum si kecil siap untuk merangkak, pastikan Bunda memberi waktu tummy time kepadanya. Tummy time adalah kegiatan untuk menikmati waktu tengkurap. Guna menstimulasi si kecil cepat merangkak, Bunda bisa membiasakannya berada dalam posisi tengkurap selama beberapa menit setiap hari.Cara ini sangat berguna untuk membantu meningkatkan kekuatan otot bayi yang dibutuhkan saat mereka mulai merangkak. Selain itu, memberi tummy time pada si kecil dapat mencegah kepala peyang akibat terlalu lama menghabiskan waktunya dengan tidur telentang.
2. Merangsang Bayi untuk Bergerak
Untuk menstimulasi bayi cepat merangkak, Bunda bisa merangsangnya agar bergerak dan berusaha mendapatkan mainan favoritnya. Bunda juga bisa menggunakan bantal atau kardus untuk membuat rintangan dalam menstimulasi bayi merangkak.Dengan begitu, si kecil akan berusaha mencari cara untuk mengambil mainan tersebut dengan melewati rintangan yang Bunda buat. Cara stimulasi merangkak ini juga dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri, kecepatan, dan ketangkasan si kecil.
3. Memberikan Mainan atau Cermin
Cara menstimulasi merangkak ini dilakukan dengan meletakkan mainan favorit bayi cukup jauh dari jangkauannya. Hal ini bertujuan agar ia berusaha meraih benda tersebut dan merangsangnya untuk merangkak.Cara yang sama juga bisa Bunda lakukan dengan menaruh cermin sedikit jauh dari jangkauannya. Rasa penasaran si kecil akan sosok di dalam cermin akan membuatnya terangsang untuk menghampiri.
4. Menyediakan Tempat Aman dan Nyaman untuk Merangkak
Bunda harus memastikan tempat yang digunakan untuk melatih si kecil merangkak aman dan nyaman. Bunda juga bisa memenuhi tempat tersebut dengan mainan atau benda yang menarik bagi si kecil, namun pastikan mainan tersebut aman, ya. Pastikan juga mainan dan tempat bermain si kecil bersih, sehingga kesehatannya tetap terjaga.5. Menstimulasi lewat Pijatan
Memberi stimulasi melalui pijatan dapat membantu proses pembentukan, kelenturan, sekaligus koordinasi otot bayi dengan baik. Bunda bisa memijat kedua kaki si kecil secara lembut setidaknya 10 menit setiap hari. Hal ini akan sangat berguna dalam mendukung stimulasi bayi untuk merangkak.Bunda tidak perlu khawatir jika si kecil belum bisa merangkak sebagai tahapan tumbuh kembangnya. Terkadang beberapa anak memang melewati fase ini dan mereka langsung belajar untuk berdiri dan berjalan. Namun, bila si kecil tidak menunjukkan perkembangan kemampuan bergerak, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter anak untuk mendapatkan penanganan.